New Indonesia 2018

Cerita Pilu ABG Bandung Jadi Budak Seks Pria 'Bintang' Porno - FS alias Farid (26) nekat menyetubuhi seorang anak baru gede (ABG) dan menyebarkan video mesumnya via media sosial (medsos). Polisi menyebut korban yang berusia 13 tahun itu dijadikan budak seks oleh Farid. "Dia (pelaku) mencoba menjadikannya (si korban) budak seks," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (10/8/2018). Anggapan tersebut muncul berdasarkan hasil penyelidikan. Berdasarkan pengakuan awal, kata Umar, Farid ingin menikahi perempuan pujaannya itu secara resmi. Lantaran korban merasa masih di bawah umur, korban menolak permintaan Farid. Momen itu membuat Farid bersiasat durjana untuk menjadikan video pornonya sebagai alat memperbudak korban. "Jadi setiap enggak mau (berhubungan badan) ancamannya disebar (videonya), sudah beberapa kali," kata Umar. Korban akhirnya menyanggupi keing

Pemuda Bandung Jadikan ABG Budak Seks Mulai Indehoi Lulus SMP - FS alias Farid (26) yang ditangkap polisi gara-gara mencabuli anak baru gede (ABG) berusia 13 tahun dan merekam adegan mesumnya ini ternyata petualang seks. Selain menjadikan ABG budak seks, Farid ini sebagai pemeran atau 'bintang' porno yang videonya sengaja ia sebar. Dia membuat pengakuan mengejutkan telah indehoi dengan lebih dari 30 tante-tante sejak lulus SMP. "Mulainya dari sejak lulus SMP. Total sudah ada lebih dari 30 perempuan. Semua sudah berumur. Iya TG (tante girang)," ucap Farid di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (10/8/2018). Menggaet tante-tante sudah jadi pekerjaannya. Setiap kali berhubungan badan, lelaki mengaku gigolo ini mendapatkan bayaran rendah Rp 100 ribu dan paling besar Rp 10 juta.  "Kadang saya yang menawarkan kadang mereka yang langsung ke saya," kata Farid. Farid punya cara untuk menggaet tante-tante di Bandung. Dia bercerita,

Bocah 7 Tahun Diperkosa di Sekolahnya, Publik India Marah  - Seorang bocah berusia 7 tahun di India  diperkosa  di dalam kompleks sekolahnya. Kasus ini memicu kemarahan publik India yang menggelar aksi protes di luar sekolah korban yang ada di  New Delhi  itu. Seperti dilansir  AFP , Jumat (10/8/2018), kepolisian setempat menyebut korban diperkosa oleh seorang teknisi listrik di sekolahnya. Kasus ini terungkap setelah keluarga korban mendapati bocah perempuan itu mengalami pendarahan. Pihak keluarga lantas melapor ke kantor polisi setempat pada Kamis (9/8) kemarin. "Pemeriksaan medis telah dilakukan terhadap korban. Hasilnya mengungkapkan indikasi jelas adanya penyerangan seksual," ucap juru bicara Kepolisian New Delhi, Madhur Verma, kepada  AFP . Ditambahkan Verma bahwa pelaku yang berusia 37 tahun dan berprofesi sebagai teknisi listrik telah ditangkap, setelah diidentifikasi oleh korban. Laporan media-media lokal menyebut tersangka menarik korban ke dalam ru